CBBL: Model Pembelajaran Baru UNP Tingkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Kualitas Produksi Video Mahasiswa

fip.unesa.ac.id – Inovasi signifikan di dunia pendidikan tinggi telah hadir melalui pengembangan Model Pembelajaran Collaborative Based Blended Learning (CBBL). Model ini dirancang khusus untuk mengatasi kesenjangan kemampuan mahasiswa dalam menulis naskah dan memproduksi video pada Mata Kuliah Pengembangan Media Video dan TV. Penelitian disertasi oleh Fitri Maiziani dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menunjukkan bahwa adopsi CBBL tidak hanya layak secara akademis, tetapi juga sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan kolaboratif dan teknis mahasiswa di Prodi Teknologi Pendidikan.

Model CBBL mengadopsi langkah-langkah model pengembangan Dick and Carey melalui 10 tahapan dan menggabungkan pendekatan collaborative dengan blended learning. Model ini memiliki sintaks pembelajaran yang terstruktur: Kolaboratif, Observasi, Analisis, Produksi, Resitasi, dan Evaluasi. Penerapan CBBL memanfaatkan fasilitas Elearning UNP sebagai Learning Management System (LMS), memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara sinkronus maupun asinkronus, mengatasi keterbatasan waktu di kelas, dan memperpanjang kesempatan untuk eksplorasi materi teori yang padat.

Hasil validasi menunjukkan bahwa model CBBL dan perangkatnya sangat layak digunakan. Penilaian kelayakan untuk produk-produk inti model CBBL mencapai persentase tinggi dari para ahli: buku model (94,2% dari ahli desain pembelajaran), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPS (93,8% dari ahli desain pembelajaran), dan Media Video Pembelajaran (97,3% dari ahli materi). Kelayakan ini membuktikan bahwa kerangka kerja CBBL telah teruji secara kualitas dan kesesuaian dengan kaidah pembelajaran.

Lebih lanjut, penelitian ini membuktikan Model Pembelajaran CBBL efektif untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan perolehan persentase penilaian observasi aktivitas mahasiswa selama pembelajaran mencapai angka 97% (sangat baik). Model ini mendorong mahasiswa untuk bekerja sama secara aktif, berbagi pengetahuan, dan bertanggung jawab dalam tim, yang merupakan prinsip kunci dari pembelajaran kolaboratif.

Tak hanya kolaborasi, model ini juga secara signifikan efektif dalam meningkatkan kemampuan memproduksi video mahasiswa. Analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000, yang berada di bawah nilai probabilitas 0,05, menandakan hasil yang signifikan. Keberhasilan ini menegaskan bahwa sintaks CBBL khususnya pada tahap Produksi berhasil mengarahkan mahasiswa untuk menerapkan prinsip-prinsip pengembangan media video secara utuh dan nyata.

Dengan luaran yang terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi dan kemampuan produksi video mahasiswa, Model Pembelajaran CBBL menjadi inovasi yang penting bagi Prodi Teknologi Pendidikan. Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi teoritis, tetapi juga menyediakan alternatif model pembelajaran yang teruji dan siap digunakan untuk merencanakan kegiatan belajar-mengajar yang menekankan pada pencapaian kompetensi mencipta (C6) dalam mata kuliah pengembangan media.

Peneliti : Fitri Maiziani