Belajar Anti Boring, Mahasiswa PLB FIP UNESA Ubah Presentasi Jadi Pengalaman Seru

fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Dalam suasana perkuliahan yang biasanya identik dengan paparan PowerPoint dan diskusi kaku, seorang dosen di salah satu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menghadirkan konsep belajar yang benar-benar berbeda. Dosen PLB FIP UNESA, Ima Kurrotun Aini, S.Pd., M.Pd.,  menjadikan mahasiswa sebagai pusat dari seluruh proses pembelajaran, dengan memberikan kebebasan penuh untuk menentukan cara penyampaian materi di tugas presentasi.

Alih-alih menggunakan PowerPoint seperti biasanya, Ima memberikan satu aturan utama: presentasi tanpa slide. Aturan ini memicu mahasiswa untuk menemukan strategi alternatif yang lebih kreatif, interaktif, dan mudah dipahami oleh teman-teman sekelas.

Beragam bentuk inovasi pun terlihat di kelas. Ada kelompok yang merancang permainan edukatif berbasis poin, sehingga peserta menjadi lebih kompetitif dan antusias. Beberapa lainnya memanfaatkan quiz bersama menggunakan satu perangkat untuk menjawab pertanyaan. Ada pula kelompok yang secara simbolis mengumpulkan ponsel di depan kelas sebagai komitmen agar tidak mengandalkan kecerdasan buatan (AI) dalam menyelesaikan tugas. Bahkan terdapat format estafet menjawab, yang mengajak setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif.

Pendekatan ini memberi kesan mendalam bagi mahasiswa. Ananda Ajeng, salah satu peserta kelas, menuturkan bahwa metode tersebut membuat proses belajar jauh lebih menarik. “Kami jadi terpacu untuk berpikir inovatif agar materi bisa tersampaikan dengan jelas dan tetap menyenangkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Saya berharap metode seperti ini terus dipertahankan, karena cara penyampaian yang tidak biasa membuat saya lebih semangat dan termotivasi mendalami materi.”

Pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa seperti ini terbukti mampu menciptakan suasana kelas yang dinamis dan inspiratif. Kebebasan berkreasi membuka ruang bagi munculnya ide-ide baru, meningkatkan rasa tanggung jawab, serta memperkuat kerja sama antar mahasiswa. Pendekatan ini mendorong mahasiswa lebih berani bereksperimen, sekaligus memperkuat motivasi belajar intrinsik.

Semoga metode kreatif seperti ini terus dikembangkan, sehingga mahasiswa dapat semakin mengeksplorasi potensi diri dalam proses pembelajaran.

Penulis: Yesi Seha (TP) & Lina Nur Laili (PLB)

Editor: Nelly Najwa (PGSD)

Dokumentasi: PLB Kelas 2023C