fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Program Studi S3 Manajemen Pendidikan (MP) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) selenggarakan kuliah tamu bertema “Menavigasi Tantangan dan Peluang dalam Manajemen Pendidikan: Teori dan Praktik Manajemen Pendidikan dalam Konteks Global” pada Jumat, 20 September 2024 via Zoom Meeting.
Kuliah tamu digelar bersama dua pembicara, Prof. Dr. Tri Marhaeni Pudji Astuti, M.Hum., dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd., dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Dalam sambutannya, Koordinator Prodi S3 Manajemen Pendidikan FIP UNESA, Dr. Nunuk Hariyati, S.Pd., M.Pd., menyebutkan bahwa kuliah tamu ini dirancang untuk menambah wawasan mengenai Manajemen Pendidikan dari segi teori dan praktik. “Semoga kuliah tamu ini dapat memberikan insight pada mahasiswa baru S2 dan S3 Manajemen Pendidikan dalam menyelesaikan studinya,” harap Koordinator Prodi S3 MP tersebut.
Dekan FIP UNESA, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., dalam sambutannya menyatakan, “Ikuti dengan seksama, ajukan pertanyaan kritis sehingga mendapatkan pengetahuan yang luar biasa,” tuturnya. Ia berharap kuliah tamu dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan dapat menjadi pengetahuan baru bagi mahasiswa.
Selanjutnya, Pemateri pertama, Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd., mengemukakan bahwa pemahaman manajemen pendidikan dan administrasi pendidikan bernilai sama dalam peran mengembangkan keilmuan secara teoritis maupun praktis. Pada era revolusi industri mulai muncul manajemen modern, selama revolusi industri di Eropa dan Amerika Serikat mulai berkembang pabrik atau perusahaan besar yang mendorong terciptanya kebutuhan untuk mengelola tenaga kerja, uang, bahan, mesin, dan metode secara efektif.
Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd. menuturkan dengan adanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di perguruan tinggi dapat mengubah tatanan atau paradigma pendidikan yang awalnya dari input-proses-output-outcome menjadi outcome-product-proses-input atau biasa disebut Outcome Based Education (OBE) yang berorientasi pada output atau hasil. Tantangan dari sisi kompetensi, baik manajer maupun administrator, aspek leadership perlu diperhatikan. Dalam era kemajuan teknologi diperlukan internasionalisasi manajemen pendidikan karena ilmu pengetahuan dan ilmu administrasi merupakan fenomena global, tetapi tidak tersalurkan dengan baik dan terjebak pada mindset parokial.
Pemateri kedua, Prof. Dr. Tri Marhaeni Pudji Astuti, M.Hum., dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengemukakan mengenai pendekatan kualitatif untuk kajian manajemen pendidikan. Pendekatan kualitatif dalam kajian manajemen pendidikan berfokus pada pemahaman mendalam tentang proses, interaksi, dan dinamika dalam pengelolaan pendidikan. Pendekatan ini berusaha untuk menangkap perspektif individu dan pihak yang terlibat, seperti kepala sekolah, pendidik, serta peserta didik melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
Prof. Dr. Tri Marhaeni Pudji Astuti, M.Hum., berharap, “Penelitian berbasis kualitatif ini dapat membuka jalan bagi pengambilan keputusan yang lebih baik, peningkatan kualitas pendidikan, serta penciptaan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan nyata di lapangan.” Selain itu untuk menginspirasi lebih banyak peneliti dalam menggali perspektif yang beragam, sehingga dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan efektif bagi semua pihak yang terlibat.
Kuliah tamu digelar secara daring dan dihadiri oleh mahasiswa pasca sarjana Prodi S2 dan S3 Manajemen Pendidikan FIP UNESA serta turut bergabung mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Penulis: Dede Rahayu Adiningtyas (PGSD), Florencya Agatha D (MP), Khesya Dyanza (TP)
Dokumentasi: Ghaniya (TP)