fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Belajar bahasa asing bukan sekadar kesenangan atau hobi, melainkan sebuah kebutuhan di era global saat ini. Mulai dari bahasa yang paling banyak digunakan seperti bahasa Inggris, hingga bahasa Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, dan lainnya, kemampuan berbahasa asing menjadi salah satu kunci penting dalam membuka peluang pendidikan serta karier yang lebih luas, terutama di tengah perkembangan media digital yang pesat.
Bahasa adalah jembatan bagi manusia untuk memahami cara berpikir bangsa lain. Dengan menguasai bahasa asing, seseorang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan empati lintas budaya. Ketika seseorang belajar bahasa tertentu, secara otomatis ia akan mengenal budaya negara tersebut. Hal ini menjadi proses positif yang perlu terus dikembangkan tanpa mengesampingkan budaya sendiri.
Ada beberapa faktor yang mendorong meningkatnya minat masyarakat dalam belajar bahasa asing. Pertama, pengaruh budaya populer seperti musik Korea atau K-pop, drama Korea yang mendunia, anime Jepang, hingga film Barat membuat banyak remaja tertarik memahami bahasa aslinya. Kedua, semakin banyak universitas luar negeri yang menjadikan kemampuan bahasa asing sebagai syarat penerimaan mahasiswa. Ketiga, banyak perusahaan yang kini lebih terbuka terhadap tenaga kerja dengan kemampuan berbahasa asing karena dianggap memiliki nilai tambah di dunia kerja global.
Selain faktor tersebut, kemajuan teknologi digital juga menjadi pendukung penting dalam proses pembelajaran bahasa. Beragam aplikasi belajar bahasa, video edukatif dari YouTube, Instagram, hingga TikTok, serta forum percakapan daring kini menjadi media populer yang memudahkan siapa pun untuk belajar bahasa asing tanpa batasan ruang dan waktu.
Dengan semakin luasnya akses informasi, kemampuan berbahasa asing kini bukan lagi hal yang eksklusif, melainkan telah menjadi kompetensi dasar yang perlu dimiliki setiap individu. Pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan terutama orang tua diharapkan terus mendukung upaya peningkatan literasi bahasa asing agar siswa Indonesia siap bersaing di tingkat internasional.
Penulis: Cindy Aulia Gultom (PLB)
Editor: Nelly (PGSD)
Dokumentasi: Pinterest