fip.unesa.ac.id SURABAYA- Prodi S-1 Bimbingan dan Konseling FIP UNESA turut andil merayakan agenda Bulan Pendidikan Merdeka Belajar sebagai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardikanas) dengan beragam rangkaian acara yang diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP UNESA). Kegiatan ini bertempat di Laboratorium Merdeka (Labmer) pada Sabtu, 4 Mei 2024 dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Melanjutkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka”
Agenda dimulai dengan pelepasan 5 burung merpati oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., sebagai symbol dimulainya acara dengan diikuti para peserta jalan sehat. Acara dilanjutkan dengan beragam kegiatan lain yaitu pameran, mimbar ilmiah, seminar nasional-internasional, focus group discussion atau FGD, serta berbagai lomba yang diselenggarakan masing-masing prodi dan ormawa.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Mochamad Nur Salim, M.Si. dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk merenungkan peningkatan kualitas pendidikan dan membangun generasi yang tangguh dan berdaya saing di tengah-tengah tantangan yang dihadapi di era globalisasi yang kian berkembang. “Gebyar Merdeka Belajar ini juga diwarnai dengan hilirisasi produk mahasiswa sehingga dapat dimanfaatkan secara langsung oleh mitra sehingga dapat berdampak kepada dunia pendidikan,” tambahnya.
Ia juga berharap agar momentum ini dapat menjadi pengobar semangat setiap insan dalam dunia pendidikan untuk terus menginspirasi semua orang lewat karya-karyanya
Prodi S-1 Bimbingan dan Konseling turut andil dalam acara pameran dengan menampilkan sejumlah 95 karya dari mahasiswa. Karya-karya tersebut anatara lain berupa artikel ilmiah, modul pembelajaran, praktikum konseling, website, dan karya terbanyak berupa video konseling perilaku dan video edukasi tentang konseling.
Karya-karya dalam pameran tersebut merupakan karya dari individu dan hasil dari kelompok. Karya dari mahasiswa Prodi S-1 BK merupakan integrasi dari mata kuliah yang mahasiswa terima selama proses pembelajaran.
Salah satu karya yang menjadi sorotan yaitu Artikel dengan judul “Bank Sampah Dinoyo Sebagai Usaha Optimalisasi Zero Waste 4.0 di Desa Dinoyo” dilengkapi dengan buku panduan aplikasi dan ecoprint BANSA DINOYO. Ini merupakan serangkaian inovasi karya untuk pengelolaan sampah di Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo di Kabupaten Mojokerto. Terobosan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendaur ulang sampah dengan lebih efektif, di mana sampah yang dapat dipilah dan didaur ulang ditukar dengan poin, sehingga mendorong kesadaran dan partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
penulis: Tita Rahmawati (PLB)