fip.unesa.ac.id-SURABAYA-Paguyupan putra-putri Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) menyelenggarakan pemilihan putra-putri FIP UNESA 2024. Pemilihan tersebut mengusung tema The New Generation of Talented Young Dewantara in Collaborating on SDGS in the Development of Social Industry 5.0, yang bertempat di Auditoriun O5 lantai 3 pada Sabtu, 14 September 2024.
Acara tersebut dibuka dengan sambutan oleh dekan FIP UNESA Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si. Ia menyampaika harapan bahwa “semoga para finalis putra-putri FIP UNESA menjadi live model untuk para mahasiswa baik di FIP maupun di UNESA,” tuturnya.
Ketua pelaksana, Muhammad Fadghim Allabiq dalam sambutannya mengatakan bahwa ajang Putra – Putri FIP UNESA menjadikan salah satu tempat sebagai pengembangan bakat minat mahasiswa FIP. Dari tema yang ada diharapkan finalis dapat merepresentasikan sebagai mahasiswa yang siap dalam menghadapi era sosial industri 5.0.
Calon Putra –Putri FIP UNESA telah melalui beberapa seleksi seperti tes tulis, wawancara bahasa inggris dan wawancara bersama dosen FIP. setelah melalui seleksi tersebut Alvito Fadhil Musyaffa dari Prodi Bimbingan dan Konsling dicetuskan sebagai Putra FIP UNESA, Ia berpasangan dengan Ghaidha Alia Rahma dari prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang dinobatkan sebagai Putri FIP.
Sebagai Putra FIP terpilih, Alvito termotivasi dengan adanya acara ini ia dapat mencoba pengelaman baru dan ingin mengembangkan dirinya. Ia berharap agar FIP UNESA semakin maju dan dikenal khalayak ramai. Disisi lain Alea sebagai Putri FIP terpilih mendapat dorongan dari keluarga dan teman- teman yang mendukungnya. Alea berharap dapat menginspirasi dan menginovasi banyak orang.
Tak kalah semangatnya dengan para Finalis Putra – Putri FIP UNESA, para pendukung pun turut ikut memeriahkan acara ini. Keseruan tampak pada pendukung dari prodi Bimbingan dan Konseling (BK) yang dibuktikan dengan menyabet penghargaan sebagai suporter terbaik dalam acara ini.
Penulis : Ria Risky Syah Putri Ayu Fadilla (PGSD) dan Lina Nur Laili (PLB)
Dokumentasi: Mustika (BK), Fanzha (BK), Ivan (BK), Bulan (TP)