fip.unesa.ac.id Surabaya – Di tengah kesibukan perkuliahan, seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) angkatan 2024, Naura Suci Amalia, berhasil membangun bisnis hijab yang kini semakin berkembang. Meski masih terbilang muda dan tengah fokus dalam menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Naura membuktikan bahwa dunia akademik dan bisnis bisa berjalan beriringan. Usaha hijab yang diberi nama Bellaza ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa pun bisa sukses merintis usaha sejak dini.
Naura mengungkapkan bahwa ia mulai merintis bisnis hijab ini setelah lulus dari SMA, tepat sebelum memasuki bangku kuliah. Waktu luang di antara masa menunggu kuliah dimanfaatkannya untuk memulai usaha.
“Saya memulai bisnis ini waktu libur antara pra masuk kuliah. Waktu itu saya merasa ada banyak waktu kosong, jadi saya pikir mengapa tidak memulai usaha,” ujar Naura dengan penuh semangat.
Ketika ditanya alasan memilih hijab sebagai produk utama, Naura menjelaskan bahwa meskipun bercita-cita menjadi tenaga pengajar, ia juga ingin mengembangkan profesi lain sebagai pebisnis.

“Dengan adanya bisnis ini, saya bisa menjalani dua profesi sekaligus, yaitu sebagai pengajar dan pengusaha. Sebagai mahasiswa, saya juga harus punya inovasi, karena kita tidak tahu bagaimana ekonomi kita kedepannya. Saya juga ingin belajar bisnis untuk mengembangkan soft skills saya, seperti cara berkomunikasi dengan pihak eksternal, memproduksi barang dengan baik, menghitung harga pokok produksi (HPP), mencari vendor, serta teknik marketing dan penjualan produk,” kata Naura. Menurutnya, dunia bisnis memberikan banyak pelajaran berharga yang bisa menjadi batu loncatan menuju masa depan yang lebih baik.
Selama menggeluti bisnis hijab Bellaza, Naura mengaku banyak menghadapi pengalaman baru yang tidak akan terlupakan. Salah satunya adalah saat ia harus memenuhi permintaan pembeli yang sangat spesifik. “Pengalaman yang paling saya ingat hingga sekarang adalah ketika ada pembeli yang ingin produk hijab yang sesuai dengan permintaannya. Hal ini menjadi pembelajaran bagi saya untuk lebih memperhatikan detail dan kualitas produk,” ujar Naura, mengenang perjalanan bisnisnya.
Ke depannya, Naura berharap bisnis hijab Bellaza akan semakin sukses dan dikenal lebih luas oleh masyarakat. “Harapan saya, semoga bisnis ini terus berkembang dan dapat dikenal oleh masyarakat umum. Saya ingin Bellaza menjadi salah satu brand hijab yang dipercaya banyak orang,” ujar Naura dengan optimis.
Melalui perjuangannya yang luar biasa ini, Naura Suci Amalia memberikan inspirasi bagi para mahasiswa lainnya untuk tidak hanya fokus pada perkuliahan, tetapi juga untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi diri dalam berbagai bidang.
Penulis: Zahira Auliya Soekandar (PGSD)