Mahasiswa Kini Punya Banyak Pilihan, Lulus Tanpa Skripsi Bukan Lagi Mimpi!

fip.unesa.ac.id, SURABAYA–Bagi mahasiswa, wisuda menjadi momen penting yang menandai berakhirnya perjalanan akademik setelah menghadapi berbagai tantangan, seperti penyusunan skripsi, revisi yang melelahkan, hingga sidang. Namun, seiring perkembangan dunia pendidikan, jalur kelulusan kini lebih fleksibel dan tidak lagi terbatas pada skripsi. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 53 Tahun 2023.

Aturan tersebut memberikan keleluasaan bagi perguruan tinggi dalam menentukan syarat kelulusan. Artinya, mahasiswa dapat lulus tanpa skripsi dengan memenuhi tugas akhir yang disesuaikan dengan kurikulum dan standar mutu masing-masing program studi. Dengan kebijakan ini, mahasiswa memiliki lebih banyak pilihan untuk menyelesaikan studinya.

Lantas, apa saja alternatif pengganti skripsi? Berikut beberapa opsi yang bisa dipilih mahasiswa :

  1. Juara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menjadi salah satu jalur kelulusan tanpa skripsi. Program ini bertujuan menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa melalui serangkaian tahapan, mulai dari seleksi proposal internal kampus, seleksi tingkat nasional, pendanaan, implementasi program, hingga puncaknya pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

  1. Publikasi Artikel Ilmiah di Jurnal Terakreditasi 

Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia termasuk Universitas Negeri Surabaya (UNESA), telah menerapkan jalur kelulusan melalui publikasi ilmiah. Contohnya adalah Dyah Amelia, wisudawan tahun 2025 dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNESA, yang berhasil lulus tanpa skripsi melalui publikasi di Science and Technology Index (SINTA).

  1. Memiliki Prestasi Non-Akademik di Tingkat Nasional dan Internasional

Mahasiswa yang memiliki prestasi gemilang di bidang non-akademik juga berkesempatan lulus tanpa skripsi. Misalnya, Mareselino Ferdinan, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA, yang berkontribusi besar dalam kemenangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Berkat prestasinya, ia mendapatkan penghargaan berupa pembebasan skripsi dan penawaran beasiswa hingga jenjang S2. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dalam wawancara dengan iNews Surabaya. 

  1. Menghasilkan Karya Seni yang memiliki Hak Cipta 

Inovasi mahasiswa tidak hanya terbatas pada bidang akademik, tetapi juga seni dan kreativitas. Maretha Primadani, alumni UNESA tahun 2023 dari Fakultas Bahasa dan Seni, berhasil lulus dengan jalur hak cipta berkat lagu-lagu yang ia ciptakan. Ia telah merilis beberapa lagu, seperti “Tak Bisa Jujur” (2023) dan “Happy With You” (2024). Sebelumnya, ia juga aktif mengikuti ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol 2018, Rising Star 2018, dan The Voice Indonesia 2019.

Dengan adanya kebijakan ini, mahasiswa kini memiliki lebih banyak pilihan dalam menyelesaikan studinya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Kunci utama keberhasilan terletak pada motivasi dan semangat mahasiswa untuk terus berkarya dan berprestasi.

Penulis: Nadea Diva Nurfin Afrilia (BK), Chantika Toti Yuliandani (PGSD).

Dokumentasi : CNN Indonesia