Mahasiswa FIP Unesa Rancang Game Metasekerta Bertema Wayang Wong melalui Program PKM PM Kemendikbudristek

fip.unesa.ac.id – Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Cahyo Febri Wijaksono dari S1 Manajemen Pendidikan dan Khairunnisa’ Nur Fadhilah dari S1 Teknologi Pendidikan, berhasil merancang game edukatif bertema kesenian Wayang Wong, yang diberi nama Metasekerta. Proyek ini didukung oleh Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM PM) yang diselenggarakan Kemendikbudristek. Bersama empat rekannya, yaitu Ailsa Anggun Tyas Saputri dari S1 Pendidikan Bahasa dan Jawa, Riski Ramadani dari S1 Fisika, serta Iqbal Izza Addaviqi dari S1 Teknik Informatika, mereka berkolaborasi untuk menciptakan inovasi yang menggabungkan teknologi dengan budaya tradisional.

Game ini dirancang untuk memperkenalkan budaya dan nilai-nilai moral kepada generasi muda dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. “Wayang Wong adalah bagian penting dari warisan budaya kita. Dengan Metasekerta, kami ingin menjadikannya lebih dikenal dan dicintai oleh gen z melalui media yang mereka sukai, yaitu game, media ini sudah bisa didownload di Google Play Store sejak 16 Mei 2024,” kata Cahyo.

Program PKM PM Kemendikbudristek memberikan dukungan dan bimbingan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan proyek. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Kemendikbudristek melalui program PKM PM ini. Dukungan ini memungkinkan kami untuk merealisasikan ide-ide kreatif kami dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Khairunnisa.

Proyek ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk pendidik dan masyarakat, yang melihat potensi besar dalam penggunaan teknologi untuk melestarikan budaya dan mendukung pendidikan. “Inovasi seperti Metasekerta sangat penting untuk mengenalkan budaya kita kepada generasi muda dengan cara yang mereka sukai dan pahami,” ujar salah satu pendidik.

Dengan hadirnya Metasekerta, diharapkan kesenian Wayang Wong dapat lebih dikenal dan dicintai oleh generasi muda, serta nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik melalui media yang interaktif dan edukatif.