fip.unesa.ac.id SURABAYA- Dina Ramadhani mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) berhasil meraih juara 1 dalam ajang Lomba Presenter dan Reporter, dalam acara Broadcasting Competition yang diadakan oleh UKM Broadcasting Universitas Wiraraja, Tingkat se Jawa Timur.
UKM Broadcasting Universitas Wiraraja mengadakan tiga jenis perlombaan, antara lain MC (Master of Ceremony), desain grafis, dan Presenter dan reporter. Teknisi dari lomba ini adalah setiap peserta wajib mengumpulkan satu video, kemudian peserta yang lolos ke babak final akan dilombakan kembali secara offline di Universitas Wiraraja.
Melalui hasil wawancara Dina membagikan pengalamannya selama mengikuti lomba. “Pengalamannya alhamdulillah menyenangkan dan terburu-buru karena pengumuman final dan pelaksanaannya jaraknya dekat, jadi cukup menantang bahkan mulai dari pembuatan naskah dan video pendaftaran, pengumuman hingga berangkatnya ke Universitas Wiraraja,” ungkapnya.
Dina juga membagikan cerita tentang persiapannya selama mengikuti perlombaan tersebut. Ia mengatakan tidak banyak persiapan yang dia lakukan, hanya mempersiapkan dresscode yang sesuai dengan ketentuan serta mencari travel dari Surabaya ke Sumenep.
Motivasi Dina untuk mengikuti lomba ini adalah karena adanya ajakan dari teman dan secara kebetulan ia juga tertarik dalam dunia penyiaran. Ia juga menyampaikan motivasi lainnya yaitu, jika ia dapat masuk final, ia dapat pulang ke kampung halaman dan bisa jalan-jalan ke pantai Sumenep.
Disisi lain, banyak pelajaran yang dapat diambil dari mengikuti perlombaan ini dan sekaligus menjadi pengalaman yang menarik salah satu yang bisa ia sampaikan adalah kedepannya dapat lebih teliti lagi dalam membaca dresscode lantaran ia melakukan kesalahan dalam memilih dresscode yang sebelumnya sudah ditentukan. Sehingga ia tidak ingin lagi mengulangi kejadian yang sama.
Dia menyampaikan harapannya untuk kedepannya semoga bisa terus menapakkan kaki di jalan yang di suka dan terus dapat mengembangkan skill di broadcasting. Hal ini juga dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mencoba sesuatu lebih luas lagi. “Harapannya semoga semua orang dapat mencoba mendalami hal-hal yang disukai, tidak takut untuk kalah serta berani untuk mengambil sebuah risiko. Dan dengan ini semoga banyak yang tertarik untuk terjun dalam dunia penyiaran,” jelasnya.
Cindy Aulia Gultom (PLB)