fip.unesa.ac.id, 15 Oktober 2024 – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) terus berupaya meningkatkan kualitas akademik dan kelembagaan melalui berbagai strategi kolaboratif. Salah satu langkah konkrit yang diambil adalah melakukan benchmarking ke Universiti Malaya, Malaysia, pada hari Selasa 15 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama internasional, pengembangan branding lembaga, dan optimalisasi pengelolaan laboratorium. Benchmarking ini diikuti oleh Wakil Dekan Bidang II FIP UNESA, Prof. Dr. Ani Kristanto, M.Pd.; Kepala Laboratorium Pendidikan FIP UNESA, Dr. Hendratno, M.Hum.; Kepala Laboratorium Riset FIP UNESA, Dr. M. Syahidul Haq, M.Pd.; serta Ketua Pusat Informasi FIP UNESA, Hirnanda Dimas Pradana, M.Pd.
Wakil Dekan II FIP UNESA, Prof. Dr. Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangka memperkuat jaringan kerjasama dengan universitas di luar negeri. “Kami ingin melihat secara langsung bagaimana Universiti Malaya mengelola kerjasama internasional, membangun branding institusi, serta memaksimalkan fungsi laboratorium sebagai pusat riset dan pendidikan,” ungkapnya.
Penguatan Kerjasama Internasional
Kerjasama antara FIP UNESA dan University of Malaya diharapkan dapat membuka peluang lebih luas dalam hal penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, serta program pengembangan staf pengajar. Kedua institusi memiliki komitmen yang sama dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di tingkat global. “Kerjasama internasional ini tidak hanya akan menguntungkan mahasiswa dan dosen dari kedua universitas, tetapi juga akan memperkaya pengalaman akademik melalui berbagai program kolaborasi yang akan dirancang,” tambah Prof. Dr. Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd.
Branding Lembaga
Selain kerjasama, kunjungan ini juga difokuskan pada penguatan branding lembaga. Universiti Malaya telah dikenal secara global sebagai salah satu universitas terbaik di Asia Tenggara. FIP UNESA berharap dapat mempelajari strategi branding yang telah diterapkan oleh University of Malaya, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Branding yang kuat menjadi salah satu faktor penentu dalam menarik minat mahasiswa, baik di dalam maupun luar negeri. Kami berharap bisa mempelajari lebih banyak mengenai strategi branding yang diterapkan Universiti Malaya untuk diterapkan di FIP UNESA,” jelas Prof. Dr. Andi Kristano, S.Pd., M.Pd.
Optimalisasi Pengelolaan Laboratorium
Laboratorium merupakan elemen penting dalam proses pembelajaran, terutama di bidang pendidikan. Universiti Malaya dikenal memiliki laboratorium pendidikan yang canggih dan terintegrasi dengan program riset mereka. Dalam benchmarking ini, tim dari FIP UNESA berkesempatan untuk melihat langsung fasilitas laboratorium dan mempelajari sistem pengelolaannya. “Laboratorium di University of Malaya memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan inovatif. Ini menjadi inspirasi bagi kami untuk lebih mengembangkan laboratorium di FIP UNESA agar bisa mendukung penelitian yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan” ujar Dr. Hendratno, M.Hum.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam pengembangan FIP UNESA, baik dalam aspek kerjasama internasional, branding, maupun pengelolaan laboratorium. Dengan adanya benchmarking ini, FIP UNESA berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan guna mencapai standar internasional.