Digitalisasi Layanan Kampus di FIP UNESA sebagai Bagian dari Reformasi Birokrasi

fip.unesa.ac.id, 8 April 2024 – Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa dan civitas akademika melalui implementasi digitalisasi layanan kampus. Langkah ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih efisien, transparan, dan responsif, sekaligus mendukung peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan perguruan tinggi.

Digitalisasi Layanan Kampus: Meningkatkan Efisiensi dan Aksesibilitas Digitalisasi layanan kampus di FIP UNESA mencakup berbagai aspek administratif dan akademik yang sebelumnya dilakukan secara manual. Dengan mengintegrasikan teknologi informasi, seluruh proses layanan dapat dilakukan secara lebih cepat, efisien, dan mudah diakses oleh mahasiswa. Beberapa layanan yang telah di-digitalisasi meliputi:

  • Pendaftaran Mata Kuliah: Mahasiswa dapat melakukan registrasi mata kuliah secara online melalui portal akademik, yang memudahkan pemilihan mata kuliah dan pengaturan jadwal kuliah tanpa harus datang langsung ke fakultas.
  • Pengajuan Skripsi dan Bimbingan Akademik: Sistem online memungkinkan mahasiswa untuk mengajukan skripsi, mengatur jadwal bimbingan, dan melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing secara digital.
  • Manajemen Administrasi Akademik: Mahasiswa dapat mengakses transkrip nilai, surat keterangan, dan informasi lainnya melalui sistem yang terintegrasi, yang mempermudah pemantauan perkembangan akademik mereka.
  • Layanan Pengaduan dan Umpan Balik: FIP UNESA juga mengembangkan sistem pengaduan online yang memungkinkan mahasiswa untuk memberikan umpan balik atau melaporkan masalah terkait layanan akademik dan administratif, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh pihak fakultas dengan cepat.

Tujuan dan Manfaat Digitalisasi Layanan Digitalisasi layanan kampus di FIP UNESA bertujuan untuk mencapai beberapa sasaran, antara lain:

  1. Efisiensi Waktu dan Proses: Mengurangi birokrasi yang berbelit dan mempersingkat waktu yang diperlukan untuk proses administratif, sehingga mahasiswa dan staf dapat fokus pada kegiatan akademik dan pengembangan diri.
  2. Aksesibilitas yang Lebih Baik: Dengan adanya layanan digital, mahasiswa dapat mengakses berbagai informasi dan layanan kapan saja dan di mana saja, tanpa terbatas oleh waktu dan tempat.
  3. Peningkatan Transparansi: Semua proses administrasi dan layanan akademik tercatat secara digital, yang meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan fakultas.
  4. Peningkatan Kepuasan Mahasiswa: Proses yang lebih cepat, mudah, dan transparan tentunya akan meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap layanan yang diberikan oleh fakultas.

Bagian dari Reformasi Birokrasi di FIP UNESA Digitalisasi layanan kampus di FIP UNESA merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang digagas oleh Universitas Negeri Surabaya. Reformasi birokrasi ini berfokus pada upaya penyederhanaan proses administrasi, pengurangan potensi birokrasi yang rumit, serta penerapan prinsip-prinsip good governance, seperti transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas.

Dekan FIP UNESA, Prof. Dr. Moch. Nursalim, M.Si., menyatakan bahwa digitalisasi layanan kampus adalah langkah penting dalam mewujudkan visi fakultas untuk menjadi lembaga pendidikan yang modern dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. “Dengan digitalisasi, kami tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan mahasiswa terhadap proses akademik dan administratif di fakultas. Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menyukseskan reformasi birokrasi di lingkungan UNESA,” ujarnya.

Tantangan dan Peluang ke Depan Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai, digitalisasi layanan kampus di FIP UNESA juga menghadapi beberapa tantangan, seperti penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai dan pelatihan bagi dosen serta staf administrasi untuk mengoptimalkan penggunaan sistem digital. Namun, FIP UNESA berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperbaiki sistem ini agar lebih inklusif dan ramah pengguna.

“Ke depan, kami berencana untuk terus mengembangkan sistem layanan digital dengan fitur-fitur baru yang akan semakin mempermudah mahasiswa dalam mengakses informasi dan layanan. Kami juga akan memperluas integrasi antara berbagai sistem di UNESA, sehingga mahasiswa dapat menikmati layanan yang lebih terintegrasi dan menyeluruh,” tambah Prof. Dr. Moch. Nursalim, M.Si.

Kesimpulan Digitalisasi layanan kampus di FIP UNESA merupakan langkah signifikan dalam reformasi birokrasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan layanan akademik. Dengan digitalisasi, FIP UNESA berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih responsif kepada mahasiswa, sekaligus memperkuat posisi fakultas dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.