fip.unesa.ac.id, SURABAYA – Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) gelar Bazar Sehat Bergizi yang digelar selama 2 hari pada Rabu-Kamis, 8-9 Januari 2025 di Pendopo Ki Hajar Dewantara. Kegiatan dihadiri oleh mahasiswa PG PAUD angkatan 2023 selaku peserta bazar, dosen pengampu mata kuliah Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini (AUD), serta sejumlah mahasiswa lain yang berburu kuliner.
Kegiatan sebagai pemenuhan luaran mata kuliah Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini (AUD) itu menawarkan 168 produk makanan dan minuman sehat, mulai dari Salad sayur, Sandwich roll, Dimsum ayam udang, Sup ayam sayur, Bola ubi isi coklat, Waffle topping buah, Nasi Uduk daun bayam, Nugget sayur, Puding labu, hingga minuman herbal dari ekstrak jahe lemon dan sereh dengan cita rasa yang segar.
Salah satu mahasiswa kelas 2023 B, Rinjani Puteri Eddy, menjelaskan tahapan yang dilaluinya pada mata kuliah tersebut. Ia mempersiapkan proposal pengajuan produk sebagai implementasi dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kemudian diserahkan kepada dosen pengampu untuk persetujuan dan revisi, dilanjutkan dengan pembuatan video produk yang termuat dalam proposal, mempersiapkan alat dan bahan pembuatan produk, hingga mendekorasi stand bersama anggota kelompoknya.
“Karena bazar ini termasuk PKM, rencananya produk yang telah dibuat akan dialokasikan kepada masyarakat melalui kegiatan Posyandu sebagai sarana mengedukasi orang tua agar lebih selektif dalam menyiapkan menu makanan sehat dan bergizi untuk balitanya,” tambahnya.
Melalui wawancaranya Dr. Mallevi Agustin Ningrum, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Kesehatan dan gizi AUD memaparkan bahwa selain untuk memenuhi luaran mata kuliah tersebut diharapkan dapat bisa membuka rumah siswa untuk memahami bagaimana komposisi makanan dan minuman yang bergizi bagi AUD. “Disis lain disini dapat menanamkan nilai-nilai jiwa kewirausahaan pada mahasiswa Sehingga harapannya nanti ketika lulus dari PG PAUD, teman-teman mahasiswa ini tidak hanya tahu saja terkait dengan makanan dan minuman yang bergizi seimbang, tapi juga nanti bisa diarahkan untuk jualan sebagai income keluarga, ” imbuhnya.
Disisi lain, ia menambahkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai komposisi makanan dan minuman yang bergizi bagi anak usia dini dan keluarga mereka. Selain itu, melalui kegiatan ini mahasiswa dapat menambahkan wawasan baru mengenai nilai-nilai kewirausahaan pada mahasiswa. “Melalui acara ini mahasiswa diberikan kebebasan untuk menunjukkan kreativitas mereka, di angkatan 2023 terdapat 7 kelas dari mulai kelas A hingga G, masing-masing kelas bebas memilih tema bazar merak sendiri” tuturnya. Tidak hanya menjual produk mereka, para mahasiswa juga turut mempresentasikan produk merak baik dari segi tampilan maupun konsepnya.
Dr. Dwi Jayanti Kurnia Dewi, S.Pd., M.Pd., juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga salah satu bentuk pencegahan anak Indonesia dari stunting, yang mana di Indonesia sendiri banyak sekali anak-anak yang mengalami akan hal tersebut. Melalui kegiatan ini tidak hanya menjadikan wadah bagi mengekspresikan kreativitas mahasiswa namun juga menjadi pemantik masyarakat dalam menjaga pola makan sehat.
Penulis : Chantika Toti Yuliandani (PGSD), Lina Nur Laili (PLB), Khesya Dyanza (TP)