S2 BK FIP UNESA Perkuat Wawasan Mahasiswa Terkait Bimbingan Konseling Anak Berkebutuhan Khusus

fip.unesa.ac.id, Surabaya – Program Studi S2 Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) terus berupaya memperluas wawasan akademik mahasiswa, salah satu upaya tersebut terlihat dalam program Lecture Exchange. S2 BK FIP UNESA menghadirkan Nureeman Jehyeh dari Faculty of Education, Thaksin University, Thailand, pada Senin, 28 April 2025 di Gedung O5 FIP lantai 1, Kampus Lidah Wetan.

Dalam sesi perkuliahan ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang sistem pendidikan Thailand serta mata kuliah “Pendekatan dan Teori Bimbingan dan Konseling untuk Anak Berkebutuhan Khusus.” Materi ini bertujuan membekali lulusan S2 BK dengan kompetensi dalam menghadapi dan mendampingi peserta didik disabilitas.

Koordinator Prodi S2 BK, Dr. Elisabeth Christiana, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pertukaran akademik yang bertujuan memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang penelitian, kerja sama internasional, magang, dan praktik mengajar di luar negeri. “Harapannya, kedatangan dosen asal Thaksin University dapat membawa wawasan baru bagi mahasiswa, sehingga mereka memiliki perspektif global dalam dunia bimbingan dan konseling,” ujarnya.

Nureeman Jehyeh juga memaparkan praktek intervensi bagi peserta didik berkebutuhan khusus, khususnya autism, di Thailand. Ia menjelaskan bahwa asesmen awal sangat penting dalam menentukan peserta didik autisme, bagi mereka yang masih tingkat rendah autism dapat bersekolah di sekolah reguler. Sedangkan, bagi peserta didik autism tingkat tinggi harus ke sekolah khusus autism.

Selain menerima materi dari narasumber, beberapa mahasiswa S2 BK turut mempresentasikan strategi intervensi bimbingan konseling bagi anak autis. Beberapa pendekatan yang disampaikan yaitu Applied Behavior Analysis (ABA), terapi yang menekankan perubahan perilaku melalui penguatan positif. Treatment and Education of Autistic and Communication Handicapped Children (TEACCH), metode yang memanfaatkan kekuatan anak autis dalam struktur dan rutinitas yang terprediksi. Pendekatan Individual dan Kelompok, layanan bimbingan dan konseling yang dirancang untuk merangsang kemampuan berpikir dan keberanian anak dalam mengutarakan pendapat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa S2 BK FIP UNESA semakin siap menghadapi tantangan dalam dunia bimbingan dan konseling, khususnya dalam memberikan layanan terbaik bagi anak berkebutuhan khusus.