Yudisium ke- 104, FIP UNESA Kukuhkan 425 Yudisiawan


fip.unesa.ac.id, SURABAYA- Fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Surabaya mengukuhkan 425 yudisiawan dengan tema Yudisiawan FIP UNESA Ke-104 Siap Menyatukan Langkah Bertransformasi Untuk Negeri pada selasa, 16 Agustus 2022 yang bertempat di lantai 9, LP3M Unesa Lidah Wetan.
Rincian yudisiawan ialah S-1 Bimbingan dan Konseling 52 mahasiswa, S-1 Kurikulum dan Teknologi Pendidikan 17 mahasiswa, S-1 Pendidikan Luar Sekolah 55 mahasiswa, S-1 Pendidikan Luar Biasa 38 mahasiswa, S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar 124 mahasiswa,, S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 22 mahasiswa, S-1 Psikologi 100 mahasiswa, dan S-1 Manajemen Pendidikan 17 mahasiswa,. Dari delapan prodi dan jurusan itu, sebesar 89,75% lulus dengan predikat pujian atau cumlaude.
Dari ratusan mahasiswa yang dikukuhkan, Pimpinan dekanat, prodi, dan jurusan memberikan penghargan kepada mahasiswa dengan lulusan terbaik di bidang akademik (IPK) dan non akademik (SIPENA).
Lulusan Terbaik dengan IPK Tertinggi diraih oleh jurusan psikologi Ikhwan Fadlu dengan IPK 3,92 Kemudian disusul oleh jurusan Pendidikan Luar Sekolah Mita Lutviani IPK 3,89 dan dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Rizka Malia IPK 3,89. Sementara itu lulusan terbaik non akademik diraih oleh jurusan Pendidikan Luar Sekolah Mita Lutviani, peringkat kedua diraih oleh jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Yuda Sakti, dan peringkat ketiga oleh jurusan Psikologi Ikhwan Fadlu.
Ikhwan Fadlu yang menjadi yudisiawan terbaik bidang akademik dan non akademik mengatakan dalam sambutannya bahwa ia bahagia dan bersyukur bisa menjadi lulusan terbaik fakultas ilmu pendidikan. Ia berharap kepada seluruh yudisum yang hadir siang itu bahwa jangan berhenti untuk terus berkarya dan membanggakan keluarga dan kedua orang tua.
Ikhwan Fadlu yang menjadi yudisiawan terbaik bidang akademik dan non akademik mengatakan dalam sambutannya bahwa ia bahagia dan bersyukur bisa menjadi lulusan terbaik fakultas ilmu pendidikan. Ia berharap kepada seluruh yudisum yang hadir siang itu bahwa jangan berhenti untuk terus berkarya dan membanggakan keluarga dan kedua orang tua.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Mochamad Nursalim M.Si berharap bahwa dengan berakhirnya masa perkuliahan, dengan masa empat tahun, jadikan pengalaman-pengalaman itu untuk menempa diri dalam menghadapi dunia luar. Dunia perkuliahan adalah awal gerbang kesuksesan. Jangan batasi diri dan pikiran untuk mengepakkan sayap lebih lebar lagi untuk menebarkan manfaat untuk sekitar.
Yudisium itu bukanlah akhir unutuk mewujudkan mimpi, cita-cita, harapan untuk mengembangkan diri, tetapi ini adalah awal dari dari semua. Selalu tanamkan kepribadian yang kreatif dan optimis dalam menghadapi zaman yang kian berubah tukasnya
Yudisium itu bukanlah akhir unutuk mewujudkan mimpi, cita-cita, harapan untuk mengembangkan diri, tetapi ini adalah awal dari dari semua. Selalu tanamkan kepribadian yang kreatif dan optimis dalam menghadapi zaman yang kian berubah tukasnya
PIF FIP UNESA