FIP.ac.id-Surabaya, Dalam memperbaiki mutu pendidikan, perlu cara-cara yang inovatif. Terbaru, Jurusan manajemen pendidikan menyelenggarakan International Youth Summith On Education dengan tema young leaders collaboration in accelerating global education impacts pada 27-28 Juli 2022 melalui zoom meeting.
Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan Syunu Trihantoyo S.Pd.,M.Pd dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara yang diselenggarakan pertama kalinya ini kebanggaan bagi manajemen pendidikan untuk menciptakan terobosan yang baru dalam pendidikan. Kolaborasi dengan perbedaan pemikiran antar negara merupakan tantangan bersama dalam menyikapi persoalan pendidikan.
Acara yang dilaksanakan dalam rangka dies natalis Unesa ke 58 ini, pionir bangsa dan calon pemimpin bangsa dibutuhkan dalam mengisi dan berkontribusi untuk menangani persoalan pendidikan di era yang kian berubah. Semoga kegiatan yang keren dan pertama kali ini dapat membangun pendidikan yang berkualitas lagi ucapnya
Pada hari pertama disampaikan oleh Educational and cultural Attache, Embassy of The Republic of Indonesia for Saudi Arabia Badrus Sholeh, Ph.D dan dilanjutkan oleh UKICIS coordinator and lecturer at University of Nottingham Dr. Bagus Muljadi dan dilanjutkan oleh Vice President of Education and Employee Development, Tri City National Bank and former Professor of University of Rice Jonas Wittke, Ph.D.
Sementara itu, pada hari kedua, diskusi international itu dilanjutkan oleh Director excutive of Rotasi Institute and Ph.D candidate of Sapienza University, Italia yang sekaligus memberikan arahan dan mengajak peserta dengan pemikiran yang unik dan inovatif dalam sesi breakout zoom.
Disela-sela sesi pemaparan wawasan dan juga pengalaman, peserta yang bergabung di berbagai negara itu diberikan kesempatan untuk presentasi dengan isu pendidikan. Bahkan peserta juga diberikan kesempatan untuk mencari solusi dari pendidikan.
Sebagai informasi, peserta yang ikut dari negara yang bermacam-macam, diantaranya ; Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Republik Ceko, El-Savador, Poland, Saudi Arabia, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Filiphina, Myanmar, Timor Leste, Indonesia.
Sedangkan peserta lainnya terdiri dari berbagai lintas jurusan, yakni ; 291 mahasiswa dari Administrasi Negara, 98 Mahasiswa dari Manajemen Pendidikan, 75 mahasiswa dari Sosiologi, 29 dari mahasiswa pendidikan non formal, dan 126 mahasiswa dari Akuntansi
Penulis : Riska Umami dan Tim Humas Manajemen Pendidikan
Editor : Hirnanda Dimas Pradana