HMJ PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Gelar Webinar Nasional “Reaktualisasi Jati Diri Mahasiswa PG-PAUD Menuju Generasi Pembaharu dan Berkarakter”


Surabaya. Dalam rangka penanaman konsep awal tentang perwujudan sosok mahasiswa PG PAUD yang ideal, HMJ PG PAUD Unesa menyelenggarakan webinar nasional pada Sabtu (31/7) melalui zoom meeting dan live streaming youtube. Tema yang diangkat dalam Webinar Nasional ini adalah Reaktualisasi Jati Diri Mahasiswa PG PAUD Menuju Generasi Pembaharu dan Berkarakter. Webinar ini diikuti oleh 400 peserta yang merupakan mahasiswa aktif jurusan PG PAUD dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia.Surabaya. Dalam rangka penanaman konsep awal tentang perwujudan sosok mahasiswa PG PAUD yang ideal, HMJ PG PAUD Unesa menyelenggarakan webinar nasional pada Sabtu (31/7) melalui zoom meeting dan live streaming youtube. Tema yang diangkat dalam Webinar Nasional ini adalah Reaktualisasi Jati Diri Mahasiswa PG PAUD Menuju Generasi Pembaharu dan Berkarakter. Webinar ini diikuti oleh 400 peserta yang merupakan mahasiswa aktif jurusan PG PAUD dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia.
Dunia pendidikan harus terus berinovasi, beradaptasi, dan mampu survive dalam kondisi apapun. Pendidikan merupakan ruh dalam suatu bangsa, sudah sepatutnya kita berfikir tentang bagaimana menyiapkan generasi anak-anak bangsa yang hidup di era yang berbeda, era penuh tantangan yang memiliki ciri teknologi semakin canggih ditengah kehidupan mereka. Ucap Heryanto Susilo, S.Pd., M.Pd. selaku Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa. Semoga webinar ini dapat mengajak peserta berfikir secara konstruktif dan berbagi pengalaman untuk mengawal jalannya pendidikan serta memiliki karakter yang bisa menjawab untuk tantangan tersebut. Imbuhnya saat sambutan pembukaan Webinar Nasional.
Webinar ini menghadirkan 4 narasumber yang menyampaikan materi, diantaranya adalah M. Reza, S.Psi., M.Psi selaku Dosen PG PAUD Unesa yang menyampaikan Materi pertama tentang spirit sebagai guru PAUD. “Anak-anak kita akan menjadi manusia produktif di tahun 2045 jika kita sebagai guru PAUD, sebagai orang tua, sebagai pendidik guru PAUD mampu memberikan stimulasi yang hebat, tepat, proporsional pada mereka semua. Inilah peran kita yang akan mampu membangun Indonesia hebat nanti. Guru PAUD adalah seorang guru yang memiliki kontribusi, kemanfaatan, dan tanggung jawab yang luar biasa untuk membangun Indonesia Hebat maka berbahagialah, bersyukurlah” Ujar beliau.
Kemudian dilanjutkan oleh Dewi Mayang Sari, M.Psi selaku Psikolog Pendidikan dan Perkembangan serta Dosen PG PAUD Universitas Trunojoyo yang menyampaikan materi kedua mengenai Kompetensi Kepribadian bagi guru PAUD. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan guru PAUD adalah pondasi. Ibarat anak didik adalah sebuah bangunan, pondasi terkuatnya adalah di PAUD. Ketika masa PAUD karakternya kurang, kepribadiannya kurang, kemampuannya kurang maka untuk melanjutkan pondasi tersebut akan kurang optimal sehingga dibutuhkan kepribadian guru PAUD untuk membangun pondasi yang kuat pada anak didik.
Materi ketiga disampaikan oleh Eka Cahya Maulidiyah, S.Pd., M.Pd selaku Dosen PG PAUD Unesa dengan materi Jati Diri dan Peran Mahasiswa PG PAUD Sebagai Generasi Pembaharu dan Berkarakter di tengah-tengah kehidupan masyarakat. ”Jati diri penting karena jika kita tau kelemahan dan kelebihan pada diri kita maka nantinya akan mudah mengetahui tujuan hidup yang dapat berdampak pada diri sendiri maupun orang lain”.
Materi terakhir disampaikan oleh Siyenamaria Lamora Margaretha Hutagalung yang merupakan mahasiswa berprestasi PG PAUD Unesa, dengan penghargaan 3rd Runner Up Puteri Kebudayaan Indonesia dan Wakil 1 Yuk Gresik menyampaikan Sharing and Motivation Session. “Mungkin tidak sedikit dari kita merasa terjerumus pada jurusan PG PAUD, namun seiring berjalannya waktu kita akan sadar bahwa PG PAUD adalah jurusan yang mulia dan paling diperlukan.” ungkapnya.

Dengan adanya webinar nasional ini, diharapkan sebagai mahasiswa jurusan PG PAUD mampu menjadi generasi pembaharu bagi lingkungan sekitar.