1370 Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB FIP UNESA


FIP.unesa.ac.id, SURABAYA- 1370 mahasiswa baru mengikuti pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) di kampus ungu Fakultas Ilmu Pendidikan secara luring yang bertajuk Transformasi UNESA sebagai PTNBH menjadikan mahasiswa FIP yang unggul berdaya saing untuk bergotong-royong membangun Negeri menuju Indonesia maju yang harmoni pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Sebanyak 1370 mahasiswa baru dari delapan jurusan dan program studi itu diterima dengan penyematan ID Card kepada dua wakil mahasiswa baru dan penerbangan balon oleh Dekan FIP disaksikan Guru Besar, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Laboratorium Jurusan selingkung FIP.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Dr. Mochammad Nursalim, M.Si pada kesempatan itu memberikan sambutan bahwa dunia yang baru adalah awalan yang baru untuk mewujudkan kesuksesan. Hadapi tantangan demi tantangan yang baru untuk mencapai keberhasilan. Orang sukses tidak dibentuk dari kemudahan, tetapi kesulitan-kesulitan itu yang akan mengantarkan pada gerbang kesuksesan.
Selamat datang mahasiswa baru di fakultas ilmu pendidikan. Calon-calon pendidik bangsa yang akan merubah dunia pendidikan yang lebih berkualitas. Kenalilah kampus dengan sebaik-baiknya dan selalu optimis untuk menyambut masa depan tambahnya.
Hari pertama PKKMB di Fakultas
Hari pertama pelaksanaan PKKMB di Fakultas, mahasiswa baru diberikan materi pengenalan pimpinan Fakultas Ilmu Pendidikan yaitu; Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Keuangan, dan Wakil Dekan Bidang Alumni dan Kemahasiswaan yang menyampaikan sesuai bidangnya masing-masing.
Kemudian dilanjutkan dengan materi sistem pendidikan di perguruan tinggi oleh Prof. Dr. Maria Veronika Roesminingsih, M.Pd, dan dilanjutkan perguruan tinggi di era revolusi 4.0 Oleh Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd dan Etika mahasiswa di perguruan tinggi oleh empat doktor dosen selingkung FIP.
Dari pemaparan materi tersebut, mahasiswa baru tersebar di empat ruang auditorium dengan tujuan untuk menguatkan pemahaman tentang sistem pendidikan tinggi dan era revolusi industri, agar mahasiswa baru memiliki kesiapan dalam menghadapi era itu.
Mahasiswa Disabilitas dari Luar Jawa
Kegembiraan seribu lebih mahasiswa baru FIP, juga dirasakan oleh mahasiswa Disabilitas yang berasal dari Sumatera Utara dan Kalimantan yang bernama Lilis dan Hany Aisyah dari Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB). Lilis, mahasiswa tuna netra dari Sumatera Utara, pada kesempatan itu menyampaikan ceritanya kepada Tim PIF FIP UNESA. Dia merasa bahagia dan bangga diterima sebagai mahasiswa baru di FIP Unesa di Jurusan PLB. Menurutnya, awal kegiatan PKKMB ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan cita-cita menjadi guru disabilitas untuk mengabdi di daerahnya. Pada awalnya orang tua tidak mendukung, karena jarak dari rumah dan kampus jauh. Tetapi saya tidak mau menyerah untuk mewujudkan cita-cita Ucapnya.
Mengenyam pendidikan di jurusan pendidikan luar biasa, lanjut Lilis, bahwa itu adalah langkah awal untuk berperan dan berkiprah dalam membenahi dan memperbaiki dunia pendidikan. Keterbatasan itu bukanlah segalanya dalam membanggakan orang tua dan mengangkat marwah pendidikan.
Berbeda lagi dengan Hany Aisyah, mahasiswa tuna netra, Jurusan Pendidikan Luar Biasa dari Kalimantan menuturkan bahwa ketika dia masuk di kampus pendidikan, dia memiliki tekad dan niat untuk bisa memberdayakan teman-teman disabilitas. Kadang yang dilihat hanya diatas aja, sedangkan yang dibawah ini (disabilitas), masyarakat memberikan stigma-stigma buruk kepada perempuan. Nah, aku pengen membuat perubahan dan mendobrak stigma buruk-buruk itu dan memberdayakan perempuan di pendidikan ucapnya.
Penulis :Vika/Farid/AuliaEditor : Riska