FIP UNESA Konsisten Selenggarakan Zona Integritas untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Kampus

fip.unesa.ac.id, 30 September 2024 – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus menunjukkan komitmennya dalam menyelenggarakan Zona Integritas (ZI) sebagai bagian dari upaya membangun kampus yang bersih, transparan, dan akuntabel. Sebagai implementasi dari reformasi birokrasi, FIP UNESA telah menjadikan Zona Integritas sebagai fokus utama dalam meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa, staf, dan masyarakat.

Komitmen FIP UNESA terhadap Zona Integritas

  1. Penerapan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas
    FIP UNESA menegaskan pentingnya penerapan prinsip transparansi dalam setiap aspek operasional fakultas. Proses pengelolaan administrasi, pengadaan barang dan jasa, serta layanan akademik kini dilakukan dengan sistem yang terbuka dan dapat dipantau oleh masyarakat. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua tindakan yang diambil adalah sah, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan.
  2. Penyusunan Sistem Pengaduan Publik
    FIP UNESA telah menyusun sistem pengaduan publik yang memudahkan masyarakat untuk menyampaikan kritik atau masukan terkait layanan fakultas. Sistem ini memberikan ruang bagi mahasiswa, dosen, dan pihak eksternal untuk terlibat dalam menjaga integritas kampus dan memastikan kualitas pelayanan yang optimal.
  3. Pelatihan dan Pengembangan SDM
    Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempertahankan Zona Integritas, FIP UNESA secara rutin menyelenggarakan pelatihan untuk seluruh civitas akademika. Pelatihan ini mencakup berbagai topik seperti etika publik, pengelolaan anggaran, serta penanggulangan korupsi. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih profesional dan bebas dari praktik penyimpangan.
  4. Peningkatan Layanan Berbasis Teknologi
    FIP UNESA mengintegrasikan teknologi dalam berbagai layanan kampus. Pelayanan administrasi, konsultasi akademik, serta pendaftaran mahasiswa kini telah digitalisasi untuk mempermudah akses dan mengurangi potensi manipulasi data. Sistem ini juga dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk proses pelayanan.
  5. Monitoring dan Evaluasi Rutin
    Fakultas secara rutin melakukan evaluasi terhadap setiap layanan yang diberikan, dengan melibatkan seluruh stakeholder dalam penilaiannya. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, serta memastikan bahwa semua layanan yang diberikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Dampak Positif Implementasi Zona Integritas

  1. Peningkatan Kepercayaan Masyarakat
    Dengan konsistennya FIP UNESA dalam menyelenggarakan Zona Integritas, kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan integritas kampus semakin meningkat. Layanan yang transparan dan akuntabel menjadi daya tarik utama bagi mahasiswa, orang tua, serta mitra kerja sama.
  2. Mendukung Pencapaian WBK/WBBM
    Zona Integritas di FIP UNESA juga berperan penting dalam upaya memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Predikat ini menjadi pengakuan atas keberhasilan fakultas dalam menjalankan reformasi birokrasi dan menciptakan layanan publik yang profesional.
  3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Akademik dan Non-Akademik
    Implementasi ZI memungkinkan FIP UNESA untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan non-akademik, yang berdampak positif pada kepuasan mahasiswa dan civitas akademika. Proses yang lebih efisien, cepat, dan terhindar dari penyalahgunaan wewenang membuat lingkungan kampus lebih kondusif.
  4. Budaya Anti-Korupsi yang Kuat
    Melalui Zona Integritas, FIP UNESA berhasil menanamkan budaya anti-korupsi di kalangan seluruh civitas akademika. Hal ini tercermin dalam berbagai kebijakan dan prosedur yang memastikan setiap tindakan dan keputusan kampus dilakukan dengan integritas tinggi.

Langkah ke Depan

Ke depan, FIP UNESA berencana untuk terus mengembangkan dan memperluas implementasi Zona Integritas melalui beberapa langkah strategis:

  1. Pengembangan Aplikasi Layanan Terpadu
    Fakultas berencana untuk mengembangkan aplikasi berbasis teknologi yang dapat mengintegrasikan semua layanan fakultas, sehingga mempermudah mahasiswa dan masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan.
  2. Penyempurnaan Sistem Pengawasan dan Evaluasi
    Sistem pengawasan dan evaluasi yang lebih efektif akan diperkenalkan untuk memastikan bahwa setiap unit kerja fakultas tetap beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip Zona Integritas.
  3. Peningkatan Sosialisasi Zona Integritas
    FIP UNESA akan lebih aktif dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk mahasiswa baru, mengenai pentingnya Zona Integritas dalam menciptakan lingkungan kampus yang bersih dan akuntabel.

Dekan FIP UNESA, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., menegaskan bahwa Zona Integritas akan tetap menjadi bagian integral dalam visi FIP UNESA untuk menjadi fakultas yang profesional dan berintegritas. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan Zona Integritas sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan membangun lingkungan kampus yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. Ini adalah langkah besar kami untuk menjaga reputasi dan kredibilitas kampus di mata masyarakat,” ujarnya.

Kesimpulan

Dengan konsistennya FIP UNESA dalam menyelenggarakan Zona Integritas, fakultas ini semakin memantapkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang berintegritas dan responsif terhadap kebutuhan publik. Melalui reformasi birokrasi yang berkelanjutan, FIP UNESA diharapkan dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa, staf, dan masyarakat, serta menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya.