fip.unesa.ac.id, SURABAYA—Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya sukses menggelar Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC) tingkat fakultas pada Rabu, 2 Juli 2025, di Auditorium Gedung O2.
Kompetisi ini menjadi wadah pengembangan daya nalar kritis dan kemampuan argumentasi mahasiswa lintas program studi. Para peserta diuji dalam berbagai topik strategis dan aktual, di antaranya “Pendidikan tradisional harus lebih dikedepankan dibanding kesehatan mental” serta “Prioritas alokasi beasiswa LPDP: militer, ketahanan pangan, atau inklusivitas?” yang selaras dengan isu-isu kebijakan dan pendidikan.
Dalam kategori KDMI, tim dari Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) tampil sebagai Juara 1, disusul oleh Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di posisi Juara 2, dan Manajemen Pendidikan sebagai Juara 3. Predikat Juara Harapan diraih oleh tim dari Bimbingan dan Konseling. Sementara itu, gelar Best Speaker KDMI diraih oleh Dina Ramadhani (PLB) berkat kemampuan argumentasi yang tajam dan sistematis.
Prestasi PLB juga berlanjut di kategori NUDC. Tim mereka kembali meraih Juara 1, dengan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) sebagai Juara 2, dan Manajemen Pendidikan sebagai Juara 3. Matthew dari PLB juga menyabet gelar Best Speaker NUDC, menegaskan keunggulan tim dalam penguasaan materi dan strategi debat.
Perwakilan Tim Kemahasiswaan FIP, Monica Widyaswari, M.Pd., dalam sesi penutupan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia. “Kompetisi ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga proses pembelajaran yang berharga. Harapannya, peserta dapat melangkah lebih jauh ke tingkat universitas dan nasional,” ujarnya.
Tim pemenang NUDC—yang terdiri atas Pasha, Awan, dan Matthew—mengungkapkan bahwa persiapan dilakukan secara intensif melalui sesi latihan daring. “Kami rutin berdiskusi dan berlatih lewat Zoom, bahkan bisa menghabiskan lebih dari lima jam per hari untuk latihan,” ungkap mereka.
Melalui kompetisi ini, FIP UNESA tidak hanya menghadirkan ajang debat yang berkualitas, tetapi juga menyiapkan generasi muda yang kritis, kolaboratif, dan siap bersaing di tingkat nasional.
Penulis: Zahira Auliya (PGSD)
Editor: Nelly Najwa (PGSD)
Dokumentasi: Eliya (MP), Ivan (BK)