fip.unesa.ac.id, Surabaya – Dalam rangka menyemarakkan Bulan Pendidikan, Program studi Teknologi Pendidikan (TP) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP UNESA) menggelar kuliah tamu pada Senin, 28 April 2025 di ruang 04.01.13 dengan menghadirkan Miss Nureeman Jehyeh dari Faculty of Education, Thaksin University.
Kuliah tamu ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2023 dari kelas internasional yang menunjukkan antusiasme tinggi, Khususnya dalam sesi tanya jawab antara Miss Nureeman Jehyeh dengan para mahasiswa. Dalam sesi berdurasi dua Sistem Kredit Semester (SKS) ini, mereka saling bertukar pengetahuan yang aktif, mencakup topik-topik seputar perbedaan budaya hingga bahasa antara Indonesia dan Thailand.
Melalui kuliah tamu ini, ia memberikan pengetahuan mengenai sistem pendidikan di Thailand, terutama aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa dari Faculty of Education, Thaksin University, tak luput berbagi beberapa contoh program pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswanya serta berbagi bagaimana cara mempromosikan kemahiran akademik dan tanggung jawab sosial antara para mahasiswa.
Melalui wawancara yang dilakukan, Miss Nureeman Jehyeh menceritakan bahwa terdapat perbedaan antara pendidikan di Indonesia dengan di Thailand. Menurutnya pendidikan di Indonesia terasa lebih fleksibel untuk menyesuaikan kurikulum tersebut untuk kebutuhan lokal dan budaya meskipun sudah ada peraturan nasional. Sedangkan di Thailand, pendidikan terasa lebih sentral dengan kurikulum nasional yang diikuti secara dekat. Selain itu, ia menceritakan bahwa pendidikan Indonesia menekankan pada pendidikan religius. “kedua-duanya sama, berbagi tujuan yang sama, membantu pelajar berkembang secara akademis, sosial, dan budaya” Tuturnya
Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari lebih banyak kolaborasi yang dapat terjalin antara Thailand dan Indonesia di masa mendatang. Ia JUGA mengungkapkan harapannya, setelah bergabung dalam program Lecture Exchange di Indonesia, dapat mempererat hubungan antara FIP UNESA dengan Thaksin University. “Saya juga berharap kita dapat menciptakan lebih banyak kesempatan bagi pelajar untuk belajar dari satu sama lain, bukan hanya melalui lecture, tetapi juga melalui aktivitas cultural exchange” pungkasnya.
Penulis: Lina Nur Laili (PLB) dan Khesya Dyanza (TP)
Dokumentas: Alfika (TP)